Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Selasa, 28 April 2009

Cara Pembuatan Nata de Coco

1. Alat

a. Botol. Sebagai wadah bibit yang akan digunakan untuk memfermentasi air kelapa.
b. Loyang. Loyang digunakan sebagai wadah air kelapa yang akan kita fermentasi atau peraman.
c. Gayung. Digunakan sebagai pengambil air kelapa. Dalam produksi skala industri dapat digunakan ember atau alat lain yang disesuaikan.
d. Panci. Tempat mendidihkan air kelapa. Dalam produksi skala yang besar ukura panci dapat disesuaikan.
e. Pisau. Alat untuk memotong-motong lembaran nata.
f. Kompor/ Tungku. Sebagai sumber panas yang digunakan dalam mendidihkan air kelapa. .
g. Sendok . Sebagai penakar penambahan bahan yang digunakan.
h. Telenan. Sebagai alas pada saat memotong-motong nata.


2. Bahan

Air kelapa
Gula pasir.
Asam asetat atau Asam sitrat
Urea

3. Prosedur Kerja
a. Pembuatan bibit.
1. Ambil dan saring air kelapa yang telah sebagai media yang akan digunakan dalam pembuatan bibit.
2. Air kelapa tersebut kemudian direbus dalam panci hingga mendidih.
3. Selama menunggu proses perebusan selesai lakukan penakaran dengan perbandingan air kelapa 5 liter gula ditambahkan sebanyak 5 sendok bebek, urea 2,5 sendok bebek.
4. Bahan bahan tersebut dilarutkan terlebih dahulu di dalam wadah terspisah dengan air kelapa yang telah mendidih kemudian dicampurkan kedalam air kelapa yang mendidih tersebut dan aduk hingga rata.
5. Kemudian angkat dan sesegera mungkin pindahkan ke botol.
6. Tutup botol dengan kertas koran untuk menghindari gangguan serangga dan kontaminasi bakteri lain.
7. Diamkan sampai dingin, setelah dingin berikan starter induk kedalam botol starter. Penambahan bibit induk dilakukan dekat api agar tidak ada bakteri lain yang mengkontaminasi.
8. Peram/diamkan hingga 3 sampai 4 hari dan starter siap digunakan.

b. Pembuatan Nata De Coco
Pembuatan nata de coco pada dasarnya sama dengan pembuatan starter hanya saja kapasitasnya akan lebih banyak dari pada pembuatan bibit nata. Adapun cara kerjanya adalah:
1. Ambil dan saring air kelapa yang telah sebagai media yang akan digunakan dalam pembuatan nata de coco.
2. Air kelapa tersebut kemudian direbus dalam panci hingga mendidih.
3. Selama menunggu proses perebusan selesai lakukan penakaran dengan perbandingan air kelapa 5 liter gula ditambahkan sebanyak 5 sendok bebek, urea 2,5 sendok bebek.
4. Bahan bahan tersebut dilarutkan terlebih dahulu di dalam wadah terspisah dengan air kelapa yang telah mendidih kemudian dicampurkan kedalam air kelapa yang mendidih tersebut dan aduk hingga rata. Perlu diingat penambahan bahan yang dilakukan langsung kedalam air kelapa yang masih mendidih akan mudah menyebabkan kebocoran panci.
5. Kemudian angkat dan sesegera mungkin pindahkan ke dalam loyang dan segera ditutup dengan tutup dari loyang tersebut.
6. Diamkan sampai dingin, setelah dingin berikan bibit ke dalam loyang.
7. Peram/diamkan hingga tebal nata telah cukup dan biasanya dalam waktu satu minggu sampai sepuluh hari pemeraman.
c. Pemanenan Nata De Coco
1. Air kelapa yang telah diperam selama satu minggu sampai sepuluh hari nata siap untuk dipanen.
2. Angkat dan keluarkan nata dari wadah dan nata dipotong-potong. Setelah dipotong-potong nata kemudian rebus dengan menggunakan air hingga air mendidih dan kemudian rendam dan peras nata. Perebusan dan pemerasan dilakukan hingga rasa dan bau asam hilang dan nata siap untuk diolah lagi.

Tidak ada komentar: